Dalam laporan hari Kamis (11/4), Bank Dunia mengatakan menyediakan layanan-layanan penting ke seluruh negara itu, mengentaskan kemiskinan dan menciptakan kesempatan merupakan kunci untuk mengakhiri masalah tersebut.
Laporan itu mengatakan perompak Somalia telah meraup 50 juta dolar lebih rata-rata per tahun dari pembayaran uang tebusan sejak 2005.
Aktivitas perompak telah turun tajam dalam dua tahun ini tapi laporan itu mengatakan perompakan terus berdampak pada ekonomi negara-negara tetangga khususnya di kawasan wisata dan ekspor perikanan.
Laporan itu mengatakan langkah-langkah anti perompakan sekarang ini seperti patroli angkatan laut internasional dan pengawal bersenjata di kapal-kapal sangat mahal dan kemungkinan tidak bisa berkesinambungan.
Laporan itu mengatakan perompak Somalia telah meraup 50 juta dolar lebih rata-rata per tahun dari pembayaran uang tebusan sejak 2005.
Aktivitas perompak telah turun tajam dalam dua tahun ini tapi laporan itu mengatakan perompakan terus berdampak pada ekonomi negara-negara tetangga khususnya di kawasan wisata dan ekspor perikanan.
Laporan itu mengatakan langkah-langkah anti perompakan sekarang ini seperti patroli angkatan laut internasional dan pengawal bersenjata di kapal-kapal sangat mahal dan kemungkinan tidak bisa berkesinambungan.