"Saya ingin pulang dan menjalani persidangan yang adil, tapi sayangnya... tidak ada yang menawarkan kepada saya persidangan yang adil," katanya dari Rusia dalam sesi tanya jawab langsung yang diadakan oleh "Wartawan Kanada untuk Kebebasan Berekspresi," Ryerson University, Toronto dan Canadian Broadcasting Corp.
"Saya sudah berusaha mencari kesepakatan tentang persidangan yang adil dengan pemerintah sejak saya meninggalkan Amerika," ujarnya.
Pada hari Selasa (3/3) pengacara Rusia Snowden mengatakan ia bekerjasama dengan pengacara Amerika dan Jerman untuk menemukan cara kembali ke Amerika.
Pada diskusi yang berlangsung hari Rabu (4/3), di mana ia menerima pertanyaan melalui Twitter dan melalui penonton Toronto, Snowden mengatakan Kanada berada jauh di bawah negara-negara barat lainnya dalam hal pengawasan terhadap badan mata-matanya.
"Intelijen Kanada mempunyai kerangka kerja pengawasan yang paling lemah dibanding badan intelijen barat lainnya di dunia,'' ujarnya.
Ia tidak berkomentar dengan spesifik soal perundang-undangan baru yang diusulkan oleh pemerintah konservatif Kanada yang akan memperluas kewenangan Canadian Security Intelligence Service, badan intelijen utama negara tersebut. Kritik mengatakan RUU tersebut hanya melakukan sedikit pengawasan.
Pada bulan Januari, CBC News dan situs berita The Intercept melaporkan 2012 dokumen yang diambil dari Snowden menunjukkan bahwa badan mata-mata elektronik Kanada, Communications Security Establishment, menyadap dan menganalisa 15 juta file yang diunduh dalam satu hari.
Kelompok advokasi media Kanada yang ikut mengadakan acara tanya jawab tersebut juga meluncurkan arsip semua dokumen yang pernah dipublikasikan sebelumnya oleh media yang bekerjasama dengan Snowden.
