Seorang guru Kenya dari desa terpencil yang merelakan sebagian besar penghasilannya kepada orang miskin, Minggu (24/3), memenangkan hadiah $1 juta atau Rp 14,2 miliar, karena pekerjaannya mengajar di sekolah negeri yang hanya memiliki satu komputer dengan akses Internet yang buruk.
Penghargaan tahunan Guru Global diberikan kepada Peter Tabichi di Hotel Atlantis yang mewah di Dubai dalam acara yang dibawakan oleh aktor Hugh Jackman.
Tabichi mengatakan tempat terjauh yang pernah ia kunjungi sebelum ini adalah Uganda. Datang ke Dubai adalah pengalaman pertamanya naik pesawat.
"Saya sangat senang. Saya tidak bisa mempercayainya. Saya merasa sangat senang berada di antara guru terbaik di dunia, menjadi yang terbaik di dunia," katanya kepada The Associated Press setelah memenangkan penghargaan itu.
Tabichi mengajar sains kepada siswa sekolah menengah di desa semi-kering, Pwani, di mana hampir sepertiga anak-anak yatim piatu atau hanya memiliki satu orang tua. Kekeringan dan kelaparan sering terjadi.
Ia mengatakan sekolah tidak memiliki perpustakaan dan laboratorium. Ia berencana menggunakan hadiah $1 juta yang dimenangkannya untuk memperbaiki sekolah dan memberi makan orang miskin.
Terlepas dari tantangan yang dihadapi siswa Tabichi, ia dipuji karena membantu banyak siswa tetap bersekolah, lolos ke kompetisi internasional dalam sains dan teknik dan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Sebagai pengikut Katolik Roma, Tabichi mengenakan jubah sederhana untuk menerima penghargaan yang diberikan oleh Pangeran Mahkota Dubai Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum.
Hadiah ini diberikan oleh Varkey Foundation, yang pendirinya, Sunny Varkey, mendirikan perusahaan pendidikan GEMS yang mengelola 55 sekolah di Uni Emirat Arab, Mesir dan Qatar. [my]
