Pihak berwenang di Spanyol dan Thailand mengatakan mereka telah membongkar sebuah gang pembuat paspor palsu lintas negara yang dicurigai menyediakan dokumen perjalanan palsu pada kelompok-kelompok teroris di berbagai penjuru dunia.
Para pejabat Spanyol dan Thailand mengatakan mereka bekerjasama untuk menangkap 10 tersangka pekan ini, tujuh di Spanyol dan tiga di Thailand. Polisi Thailand mengatakan para tersangka kemungkinan menyediakan paspor-paspor palsu untuk para militan Islamis yang yang dituding melakukan aksi pemboman kereta di Madrid pada tahun 2004 yang menewaskan 191 orang.
Pihak berwenang Spanyol juga mengaitkan sindikat paspor itu dengan Lashkar-e-Taiba, sebuah kelompok militan Pakistan yang dituding bertanggungjawab atas serangan Mumbai tahun 2008 yang menewaskan 166 orang.
Para pejabat mengatakan, gang itu mencuri paspor dari turis-turis di Spanyol dan menggunakan Thailand sebagai pangkalan untuk memalsukan dokumen-dokumen yang akan dijual ke para teroris dan penjahat.
Polisi Spanyol menahan enam warga Pakistan dan seorang warga Nigeria di Barcelona, sementara polisi Thailand menangkap dua warga Pakistan dan seorang warga Thailand di sebuah pos pemeriksaan perbatasan dengan Laos. Polisi Thialand mengatakan, ketiga orang itu berusaha melarikan diri dari Thailand.