Tautan-tautan Akses

Siklon Tropis Dahsyat Hantam Pesisir Barat Australia


FILE - Sebuah kapal pengangkut tampak mengisi muatan dengan bijih besi di Pelabuhan Hedland, di barat Australia, pada 29 November 2018. (Foto: Reuters/Melanie Burton)
FILE - Sebuah kapal pengangkut tampak mengisi muatan dengan bijih besi di Pelabuhan Hedland, di barat Australia, pada 29 November 2018. (Foto: Reuters/Melanie Burton)

Sebuah siklon tropis dahsyat menghantam wilayah pesisir barat Australia yang kaya mineral pada Jumat (14/2). Topan dengan hembusan angin yang mencapai 290 kilometer per jam itu memicu peringatan darurat dan penutupan pelabuhan.

Peramal cuaca mengatakan bahwa topan tropis yang bergerak lambat dan kuat itu bergerak ke selatan pada Jumat pagi menuju Port Hedland -- salah satu pelabuhan pemuatan bijih besi tersibuk di dunia -- dengan perkiraan pendaratan pada sore hari.

"Angin yang sangat merusak dengan kecepatan hingga 290 km per jam kemungkinan besar berada di dekat pusat topan ketika melintasi pantai," kata Biro Meteorologi Australia.

Mereka memperingatkan penduduk akan kemungkinan gelombang badai yang berbahaya sewaktu topan itu mendarat.

"Air pasang kemungkinan naik secara signifikan di atas ambang normal dengan gelombang yang merusak dan banjir yang berbahaya di beberapa daerah dataran rendah yang dekat dengan garis pantai," imbuh biro.

Topan itu diperkirakan mendarat di dekat Port Hedland -- sekitar 17 jam perjalanan ke utara dari ibu kota negara bagian Perth -- sebelum bergerak ke pedalaman melintasi daerah pertambangan dan peternakan yang jarang penduduknya. Awalnya tiba sebagai topan kategori lima, Zelia diperkirakan akan melemah menjadi kategori empat pada sore hari.

Pantai barat laut Australia Barat adalah wilayah yang paling rawan topan di negara ini, menurut Biro Meteorologi. Wilayah ini juga memiliki "insiden siklon tertinggi di belahan bumi selatan".

Wilayah ini menyimpan banyak endapan bijih besi, tembaga, dan emas, serta menjadi lokasi beberapa operasi pertambangan terbesar di Australia. Kelompok pertambangan Rio Tinto mengatakan kapal dan kereta apinya telah dievakuasi dari pelabuhan di wilayah tersebut. [ka/rs]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG