Tautan-tautan Akses

Sierra Leone, Negara dengan Kasus Ebola Terbanyak


A relative, right, of one of the victims of explosion, wipes the face of a Turkish police officer, serving as a honor guard, during the funeral procession for two of the victims at Fatih mosque in Istanbul.
A relative, right, of one of the victims of explosion, wipes the face of a Turkish police officer, serving as a honor guard, during the funeral procession for two of the victims at Fatih mosque in Istanbul.

Data organisasi kesehatan dunia (WHO) hari Senin (8/12) menunjukkan Sierra Leone mencatat 7.798 penderita Ebola.

WHO mengatakan jumlah penderita Ebola baru terus meningkat di Afrika Barat, dan Sierra Leone telah menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak. Sebelumnya Liberia yang memiliki penderita Ebola terbanyak.

Data yang diterbitkan WHO hari Senin (8/12) menunjukkan Sierra Leone mencatat 7.798 penderita Ebola, menunjukkan bahwa penyakit mematikan ini kini menyebar sangat cepat di negara itu.

Tingkat penularan Ebola menurun di Liberia – dimana kini hanya ada 7.700 penderita. Namun Liberia masih menjadi negara dengan tingkat kematian akibat Ebola yang terbesar dibanding negara-negara lain di Afrika Barat.

WHO mengatakan secara keseluruhan Ebola telah menulari hampir 18 ribu orang dan menewaskan 6.346 diantaranya. Dalam laporan pekan lalu WHO mengatakan penularan Ebola di Sierra Leone meningkat di seluruh negara itu, kecuali di bagian selatan. Daerah dengan tingkat penularan terburuk adalah di ibukota Freetown.

WHO mengatakan wabah Ebola mulai berkurang di Liberia dan Guinea.

Dalam perkembangan lainnya, PBB hari Senin (8/12) mengatakan Jepang telah menyumbang 20 ribu pakaian pelindung untuk membantu para petugas medis melawan Ebola di Afrika Barat. PBB menambahkan Jepang berjanji akan mengirim 680 ribu unit pakaian pelindung lainnya.

XS
SM
MD
LG