Dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press terkait album dan film dokumenter barunya, bintang pop Shawn Mendes mengisahkan perjuangannya mengatasi gangguan kesehatan jiwa dan kisah yang menginspirasi lagu duet barunya dengan bintang pop lainnya, Justin Bieber.
Shawn Mendes mengakui secara terbuka ia mengidap gangguan kesehatan jiwa, berupa kecemasan berlebih.
Dalam lagunya yang berjudul “In My Blood”, yang dirilis tahun 2018, ia menyinggung topik itu. Kini ia menyinggungnya kembali dalam lagu “Monster” yang tengah bertengger di tangga lagu Billboard Hot 100.
Lagu yang ia bawakan bersama Justin Bieber itu mengangkat ketakutannya dalam melakukan kesalahan atau mengatakan sesuatu yang salah.
Mendes mengaku, kapanpun ia berbicara atau menyanyikan isu itu secara tulus, pendengarnya selalu memberi tanggapan.
“Semakin Anda terbuka, semakin terhubung Anda dengan mereka. Akan tetapi selalu ada sisi lain dari hal itu, yaitu kadang orang akan menghakimi Anda karena membuka diri. Tapi yang Anda peroleh dari keterbukaan itu terkadang adalah hubungan yang nyata dan tulus dengan mereka. Dan itu semua selalu menjadi pelajaran.”
Ada kesamaan antara Mendes dan Bieber. Keduanya kelahiran Kanada dan sudah terkenal sejak usia 15 tahun, sehingga segala kesalahan bisa berubah menjadi berita utama.
Menurut Mendes, belakangan ini orang bahkan tidak perlu menjadi penyanyi terkenal untuk mengalami rasanya dipermalukan di muka umum.
“Media sosial pada dasarnya mengubah setiap orang menjadi semacam selebritas kecil yang harus memenuhi ekspektasi tertentu dan berharap mendapat lebih banyak tombol suka (alias likes) pada foto berikutnya ketimbang yang sebelumnya – apapun arti dari semua itu. Apakah maksudnya saya lebih diterima? Apakah artinya orang-orang suka hal ini, atau justru tidak? Itu menjadi pergulatan batin yang tak pernah putus. Saya rasa kita sebaiknya tidak terlalu keras terhadap diri sendiri,” ungkap Mendes.
Mendes menuangkan pengalaman itu dalam lagu duetnya dengan Bieber.
Di lokasi syuting video klip “Monster”, kedua penyanyi mengaku kepada orang-orang di lokasi bahwa mereka berdua sama-sama merasa terintimidasi oleh satu sama lain dalam proyek tersebut. Keduanya sama-sama solois pria sukses yang memikat jutaan penggemar sejak usia belia.
Mendes mengatakan dirinya tidak merasa sedang bersaing dengan Bieber, namun ia siap memberikan yang terbaik dalam proyek itu. Namun, Mendes menyadari bahwa hal itu wajar.
“Bukankah itu sangat manusiawi? ....Selalu ada orang yang sama-sama menderita dan mengalami kesulitan. Semua orang kan seperti itu,” imbuhnya.
Lagu “Monster” hadir dalam album ke empat Mendes berjudul “Wonder”, yang dirilis 4 Desember lalu.
Netflix juga merilis film dokumenter berjudul “Shawn Mendes: In Wonder” untuk menemani perilisan album baru Mendes. Film itu sudah bisa disaksikan sekarang. [rd/ka]