Industrialis super kaya dan penasihat senior Gedung Putih Elon Musk berjanji pada hari Minggu (9/3) untuk mempertahankan akses Ukraina ke jaringan satelit Starlink miliknya, setelah terlibat pertikaian daring yang sengit dengan menteri luar negeri Polandia yang vokal.
Amerika Serikat telah menangguhkan bantuan militer dan pembagian informasi intelijen dengan Ukraina setelah pertemuan berantakan pada tanggal 28 Februari antara Presiden Donald Trump dan mitranya dari Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih.
Penangguhan bantuan itu menimbulkan kekhawatiran bahwa Musk, sekutu dekat Trump, mungkin akan memutus akses Ukraina ke sistem komunikasi Starlink miliknya, yang digunakan secara luas oleh pasukan garis depan Kyiv untuk komunikasi medan perang.
Pada hari Minggu, di platform media sosial X miliknya, Musk berjanji bahwa hal itu tidak akan terjadi, setelah pertikaian daring dengan menteri luar negeri Polandia, Radoslaw Sikorski, yang melibatkan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio.
"Untuk lebih jelasnya, tidak peduli seberapa tidak setujunya saya dengan kebijakan Ukraina, Starlink tidak akan pernah mematikan terminalnya," tulis Musk.
"Saya hanya menyatakan bahwa, tanpa Starlink, jalur Ukraina akan runtuh, karena Rusia dapat mengganggu semua komunikasi lainnya! Kami tidak akan pernah melakukan hal seperti itu atau menggunakannya sebagai alat tawar-menawar."
Pemerintahan Trump menekan Zelenskyy untuk menyerahkan sebagian besar kekayaan mineral Ukraina ke Amerika Serikat dan menyetujui gencatan senjata dengan Rusia tanpa jaminan keamanan yang jelas sebagai pendahuluan untuk kesepakatan damai.
Musk mendukung posisi tersebut dan memperingatkan pada hari Minggu bahwa "seluruh garis depan Ukraina akan runtuh" jika ia mematikan Starlink untuk pasukan Kyiv, yang telah memerangi invasi Rusia skala penuh sejak Februari 2022.
Hal ini mendorong Sikorski, dalam sebuah unggahan di X, untuk memperingatkan: "Starlink untuk Ukraina dibayar oleh Kementerian Digitalisasi Polandia dengan biaya sekitar $50 juta per tahun.
"Terlepas dari etika mengancam korban agresi, jika SpaceX terbukti sebagai penyedia yang tidak dapat diandalkan, kami akan terpaksa mencari pemasok lain."
Musk menanggapi dengan nada mencemooh, memberi tahu menteri Polandia: "Diamlah, orang kecil. Anda hanya membayar sebagian kecil dari biayanya. Dan tidak ada pengganti untuk Starlink."
Diplomat utama Washington, Menteri Luar Negeri AS Rubio, juga terlibat dalam pertengkaran tersebut, menuduh Sikorski "hanya mengada-ada."
"Tidak seorang pun yang membuat ancaman tentang pemutusan hubungan Ukraina dengan Starlink. Dan katakan, 'terima kasih' karena tanpa Starlink, Ukraina akan kalah dalam perang ini sejak lama dan Rusia akan berada di perbatasan dengan Polandia saat ini," katanya. [ab/lt]
Forum