Badai tropis Erika melemah di atas wilayah Kuba setelah menewaskan sedikitnya 21 orang dan menimbulkan kehancuran di Karibia hingga ke Dominika dan Haiti.
Sedikitnya 20 orang dilaporkan tewas di Dominika dan seorang lainnya di Haiti, sementara sejumlah lainnya masih hilang.
Perdana Menteri Dominika Roosevelt Skerrit mengatakan Erika menimbulkan “kehancuran monumental” pada pulau kecil dengan luas 751 kilometer per segi yang dihuni sekitar 75 ribu orang itu. “Gambar yang saya lihat hari ini menakutkan, karena mungkin telah memundurkan pembangunan Dominika 20 tahun,” ujar Skerrit setelah memantau pulau tersebut.
Pusat Badai Nasional di Miami mengatakan meskipun badai itu melemah, masih bisa menguat kembali sewaktu melintasi Teluk Meksiko.
Gubernur Florida Rick Scott hari Jum’at (28/8) mengumumkan status darurat. Warga di seluruh negara bagian itu telah memasok kebutuhan pokok dan air bersih.
Sementara itu badai Pasifik, Ignacio, telah meningkat menjadi badai kategori empat sewaktu menuju ke Kepulauan Hawaii. Peramal cuaca mengatakan lintasan badai Ignacio belum pasti tetapi bisa menimbulkan kerusakan meluas karena hujan, angin dan ombak berbahaya yang menyertainya. Badai Ignacio diikuti oleh badai Jimena yang telah menguat menjadi badai kategori empat tetapi tampaknya tidak akan menimbulkan dampak di daratan.