Para petugas darurat mengatakan sebanyak 150 ribu orang di wilayah perbatasan Paraguay, Uruguay, Brazil dan Argentina telah lari menyelamatkan diri dari rumah mereka menjelang banjir hebat yang disebabkan hujan lebat. Hujan deras itu terjadi pada musim panas akibat fenomena cuaca El Nino.
Berbagai laporan regional mengatakan 90.000 warga di ibukota Paraguay, Asuncion, telah dievakuasi Sabtu pagi (26/12). Banyak di antara mereka tinggal di perumahan yang kurang layak di dekat Sungai Paraguay.
Presiden Paraguay Horacio Cartes menyatakan keadaan darurat di ibukota dan beberapa wilayah di dekatnya, sementara para pejabat pemerintah mengunjungi wilayah itu Sabtu dengan helikopter. Ada beberapa laporan jatuhnya korban, tetapi hingga sore hari belum ada angka resmi yang diumumkan.
Hujan lebat mulai melanda kawasan itu pekan lalu, sebagai bagian dari pola cuaca El Nino lintas benua yang membentang dari lepas pantai Ekuador dan Peru sampai Atlantik.
Para ilmuwan juga telah mengaitkan pola cuaca El Nino yang ditandai dengan arus pantai Pasifik yang lebih hangat dari biasanya sampai cuaca yang hangat dan terkadang brutal yang terjadi dalam beberapa pekan ini di sebagian besar AS. [vm]
