Gelombang serangan bom mobil melanda beberapa kawasan di Baghdad, kebanyakan yang berpenduduk warga Syiah hari Rabu pagi (9/4).
Berbagai serangan ini menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai puluhan lainnya. Ini merupakan insiden kekerasan terbaru pada waktu Irak bersiap-siap menggelar pemilihan legislatifnya yang pertama sejak penarikan pasukan Amerika pada tahun 2011.
Ledakan tersebut semuanya berasal dari mobil-mobil bermuatan bahan peledak itu. Serangan terjadi bertepatan dengan peringatan jatuhnya Baghdad ke pasukan Amerika pada tahun 2003.
Pengeboman itu memiliki ciri-ciri serangan yang dilakukan kelompok terkait al-Qaida dan pemberontak Sunni lainnya, yang kerap menggunakan bom mobil dan serangan bunuh diri dalam menarget kawasan umum dan gedung-gedung pemerintah, dalam upaya mereka merongrong tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang dipimpin kalangan Syiah.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas pengeboman tersebut.
Berbagai serangan ini menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai puluhan lainnya. Ini merupakan insiden kekerasan terbaru pada waktu Irak bersiap-siap menggelar pemilihan legislatifnya yang pertama sejak penarikan pasukan Amerika pada tahun 2011.
Ledakan tersebut semuanya berasal dari mobil-mobil bermuatan bahan peledak itu. Serangan terjadi bertepatan dengan peringatan jatuhnya Baghdad ke pasukan Amerika pada tahun 2003.
Pengeboman itu memiliki ciri-ciri serangan yang dilakukan kelompok terkait al-Qaida dan pemberontak Sunni lainnya, yang kerap menggunakan bom mobil dan serangan bunuh diri dalam menarget kawasan umum dan gedung-gedung pemerintah, dalam upaya mereka merongrong tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang dipimpin kalangan Syiah.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas pengeboman tersebut.