Sebelas buruh tewas dalam serangan oleh kelompok militan di barat laut Pakistan, kata penjabat perdana menteri Pakistan Anwaar-ul-Haq Kakar, Minggu (20/8) melalui kiriman di platform media sosial X, yang dulu dikenal sebagai Twitter.
Para pejabat keamanan dan kepolisian di Provinsi Khyber Pakhtunkwa di sebelah utara mengatakan sebuah alat peledak yang diduga sudah dimodifikasi diledakkan. Ledakan bom itu menghantam sebuah truk yang sedang membawa para pekerja ke sebuah proyek konstruksi di in Waziristan dekat perbatasan Afghan.
“Mereka sedang bekerja di sebuah pos angkatan bersenjata yang sedang di bangun…sebuah alat peledak improvisasi (Improvised Explosive Device/IED) meledak di bawah sebuah kendaraan yang membawa para buruh,” kata Wakil Komisioner Waziristan Utara, Rehan Khattak.
Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu.
Pakistan mengalami kebangkitan serangan oleh militant Islamis sejak tahun lalu ketika gencatan senjata antara Taliban Pakistan, yang dikenal dengan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), dan pemerintah gagal.
Beberapa kelompok lainnya, termasuk ISIS, juga pernah mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan termasuk ledakan hebat pada sebuah kampanye politik di Khyber Pakhtunkhwa yang digelar oleh sebuah kelompok keagamaan. Ledakan yang terjadi bulan lalu itu menewaskan 45 orang. [ft/ah]
Forum