Terduga penyerang dari kelompok ISIS menewaskan sedikitnya 36 pencari truffle (sejenis jamur bawah tanah) dan lima penggembala di Suriah pada Minggu (16/4) dalam serangan terbaru oleh kelompok jihadis di negara yang dilanda perang itu.
Rami Abdel Rahman dari organisasi pemantau HAM di Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, yang berbasis di Inggris mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa kelompok jihad itu “membunuh 36 orang pada hari Minggu ketika mereka sedang mengumpulkan truffle di gurun di kota Hama,” Suriah timur.
Dia mengatakan 17 dari korban adalah pejuang pro-rezim Suriah.
Kantor berita resmi Suriah SANA melaporkan kematian sedikitnya 26 orang.
Kelompok pemantau HAM itu, yang memiliki jaringan yang luas di Suriah, mengatakan para jihadis yang mengendarai sepeda motor juga menyerang sekelompok penggembala di provinsi Deir Ezzor, Suriah timur, menewaskan lima orang dan menyita ternak mereka.
Dua gembala lainnya diculik, kata kelompok pemantau perang di Suriah itu.
SANA juga melaporkan lima orang tewas dalam serangan itu, dan mengatakan para jihadis menembaki hewan-hewan gembalaan, membunuh 250 ekor domba.
Juga di Deir Ezzor, mayat dua warga sipil yang membusuk yang diduga pencari truffle yang dibunuh beberapa hari sebelumnya oleh para jihadis ditemukan, kata kelompok pemantau tersebut.
Sejak Februari, lebih dari 240 orang telah tewas dalam serangan ISIS yang menarget para pencari truffle atau ranjau darat yang ditinggalkan oleh para ekstremis.
Para korban termasuk 15 orang yang mencari truffle yang lehernya digorok oleh ISIS bulan lalu.
Pada bulan Februari, anggota ISIS dengan sepeda motor menembaki pencari truffle dan menewaskan sedikitnya 68 orang, kata Observatory ketika itu. [lt/jm]
Forum