Milisi Muslim Syiah dan pasukan pemerintah Irak melancarkan serangan balik hari Sabtu (23/5) melawan pemberontak ISIS di Ramadi timur, dalam upaya pertama mereka untuk merebut kembali kota yang jatuh ke kelompok ekstremis tersebut pekan lalu.
Ketika ibukota provinsi Anbar, Ramadi, direbut ISIS tanggal 17 Mei, itu merupakan tamparan yang menyesakkan bagi pemerintah pusat di Baghdad.
Kelompok ekstrimis ISIS Muslim Sunni kini menguasai sebagian besar provinsi Anbar barat yang luas, berbatasan dengan Suriah, Yordania dan Arab Saudi. Para pengamat mengatakan para pejuang ISIS, jika dibiarkan, bisa mengancam daerah barat mendekati kota Baghdad.
Saksi mata hari Sabtu (23/5) mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa para pejuang Syiah memasuki tiga kota di dekat Ramadi, salah satunya adalah kota Husaiba al-Sharqiya yang dikuasai ISIS, berjarak tujuh kilometer arah timur dari ibukota provinsi tersebut. Ada juga laporan dari saksi mata bahwa telah terjadi tembak-menembak, tapi tidak ada laporan korban jiwa.
Terkait
Paling Populer
1