Sepuluh sipir dan empat narapidana tewas, pada Minggu (1/1) pagi, ketika sekelompok laki-laki bersenjata dengan kendaraan lapis baja menyerang sebuah penjara negara bagian di Ciudad Juarez, di seberang perbatasan El Paso, Texas, demikian menurut sejumlah pejabat negara bagian itu.
Kantor Jaksa Negara Bagian Chihuahua, dalam pernyataannya mengatakan berbagai kendaraan lapis baja tiba di penjara itu sekitar pukul tujuh pagi dan sejumlah laki-laki bersenjata melepaskan tembakan ke penjaga keamanan. Serangan itu juga melukai 13 orang. Sementara itu, 24 narapidana kini menjadi buron setelah berhasil kabur.
Tentara Meksiko dan polisi negara bagian kembali menguasai penjara itu pada Minggu malam. Kantor Jaksa Negara Bagian Chihuhua mengatakan pihaknya sedang menyeliki insiden tersebut.
Kerusuhan di penjara yang sama bulan Agustus lalu meluas ke jalan-jalan di Juarez, menewaskan 11 orang. Dalam kasus itu, dua narapidana tewas di dalam penjara dan kemudian anggota-anggota geng diduga mulai menembaki kota itu, termasuk empat karyawan stasiun radio yang sedang melakukan promosi di sebuah restoran.
Aksi kekerasan kerap terjadi di penjara-penjara Meksiko, termasuk di wilayah di mana pihak berwenang hanya memiliki kendali nominal. Bentrokan kerap pecah diantara narapidana geng yang saling bersaing – di tempat-tempat seperti Juarez - yang berfungsi sebagai “perwakilan” kartel-kartel narkoba.
Menurut pernyataan Kantor Jaksa Negara Bagian, sebelum serangan pada hari Minggu itu, polisi setempat juga diserang dan baru berhasil menangkap empat laki-laki setelah melakukan pengejaran. Polisi kemudian membunuh dua tersangka laki-laki bersenjata yang melakukan perjalanan dengan SUV. [em/rs]
Forum