Kelompok militan Somalia al-Shabab telah mengaku bertanggungjawab atas serangan maut hari Selasa terhadap kompleks pemerintah di ibukota, Mogadishu.
Kepala Dinas Layanan Medis Rawat Jalan di Mogadishu, Abdulkadir Abdirahman Aden, mengatakan, 15 orang tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan di Kementerian Pendidikan Tinggi negara itu.
Polisi mengatakan, bom mobil mengakibatkan ledakkan hebat, sehingga memungkinkan para penyerang menyerbu bangunan itu dan melepaskan tembakan. Associated Press melaporkan, orang-orang bersenjata menyandera sejumlah pegawai kementerian itu, namun para pejabat Somalia mengatakan kepada VOA, pasukan keamanan dan pasukan Uni Afrika berhasil menguasai keadaan.
Sementara pasukan pemerintah berhasil merebut kompleks bangunan itu dan pertempuran berakhir, tidak jelas apakah orang-orang bersenjata itu tewas dalam serangan atau melarikan diri.