Polisi mengatakan, ledakan hari Selasa (8/4) itu terjadi setelah kereta tersebut berhenti di kota Sibi, di provinsi Baluchistan.
Seorang jurubicara kelompok pemberontak United Baluch Army menghubungi VOA melalui telepon dan mengaku kelompoknya bertanggungjawab atas pengeboman itu.
Para pejabat setempat mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bom yang dikendalikan dari jarak jauh itu disembunyikan di bagasi penumpang. Ledakan dan kebakaran yang diakibatkannya menimbulkan asap dan kobaran api di sedikitnya dua gerbong.
Menurut laporan, di antara para korban tewas terdapat perempuan dan anak-anak. Sekurang-kurangnya 40 orang luka-luka akibat ledakan itu.
Serangan ini terjadi sehari setelah pasukan keamanan Pakistan menyatakan menewaskan sedikitnya 30 militan separatis dalam sebuah operasi militer di kawasan Qalat, Baluchistan.
Provinsi di bagian Baratdaya Pakistan ini telah dilanda pemberontakan kecil-kecilan selama beberapa dekade. Pemberontak etnis Baluch berjuang untuk merebut kontrol lebih besar atas sumber-sumber daya alam Baluchistan atau untuk memisahkan diri dari Pakistan.
Pihak berwenang Pakistan menduga militan separatis Baluch berada di belakang serangan maut hari Selasa ini.
Seorang jurubicara kelompok pemberontak United Baluch Army menghubungi VOA melalui telepon dan mengaku kelompoknya bertanggungjawab atas pengeboman itu.
Para pejabat setempat mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bom yang dikendalikan dari jarak jauh itu disembunyikan di bagasi penumpang. Ledakan dan kebakaran yang diakibatkannya menimbulkan asap dan kobaran api di sedikitnya dua gerbong.
Menurut laporan, di antara para korban tewas terdapat perempuan dan anak-anak. Sekurang-kurangnya 40 orang luka-luka akibat ledakan itu.
Serangan ini terjadi sehari setelah pasukan keamanan Pakistan menyatakan menewaskan sedikitnya 30 militan separatis dalam sebuah operasi militer di kawasan Qalat, Baluchistan.
Provinsi di bagian Baratdaya Pakistan ini telah dilanda pemberontakan kecil-kecilan selama beberapa dekade. Pemberontak etnis Baluch berjuang untuk merebut kontrol lebih besar atas sumber-sumber daya alam Baluchistan atau untuk memisahkan diri dari Pakistan.
Pihak berwenang Pakistan menduga militan separatis Baluch berada di belakang serangan maut hari Selasa ini.
