Kelompok militan al-Shabab mengklaim bertanggung jawab atas sebuah bom mobil yang menarget para komandan militer di kota Galkayo, Somalia tengah. Insiden itu menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai 55 lainnya pada Sabtu (21/12) malam.
Para saksi mata mengatakan kepada VOA bahwa kendaraan itu meledak ketika para pejabat militer sedang meninggalkan sebuah hotel untuk menghadiri sebuah pertemuan rekonsiliasi.
Komandan pasukan darat Somalia Brigadir Jenderal Abdihamid Mohamed Dirir dan komandan Divisi 21 Jenderal Abdulaziz Abdullahi Qoje selamat dari serangan itu.
Para pejabat mengatakan empat warga sipil dan empat tentara tewas dalam ledakan itu.
Itu merupakan serangan besar kedua oleh al-Shabab bulan ini di Somalia. Satu serangan besar di sebuah hotel di Mogadishu pada 10 Desember menewaskan lima orang. [vm/ft]