Tautan-tautan Akses

Separatis Mali Klaim Kemenangan Besar atas Tentara Pemerintah


Seorang anggota Gerakan Koordinasi Azawad (CMA) berpatroli di wilayah Kidal, Mali, pada 28 Agustus 2022. (Foto: AFP/Souleymane Ag Anara)
Seorang anggota Gerakan Koordinasi Azawad (CMA) berpatroli di wilayah Kidal, Mali, pada 28 Agustus 2022. (Foto: AFP/Souleymane Ag Anara)

Koalisi separatis utama Tuareg pada Minggu (28/7) mengklaim kemenangan besar atas tentara Mali dan sekutu Rusianya, setelah pertempuran sengit selama tiga hari di sebuah distrik di wilayah perbatasan dengan Aljazair.

“Pasukan kami secara meyakinkan telah menghancurkan kolom-kolom musuh itu pada Sabtu (27/7),” kata juru bicara aliansi CSP-DPA, Mohamed Elmaouloud Ramadane dalam sebuah pernyataan.

“Sejumlah besar peralatan dan senjata disita atau rusak, dan sejumlah orang ditahan,” tambah dia.

Pernyataan itu menyebutkan, tujuh pejuang separatis tewas dan 12 terluka dalam pertempuran di distrik Tinzaouatene.

Pemimpin militer di negara Afrika Barat itu, yang merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 2020, telah memprioritaskan upaya untuk mengambil alih seluruh wilayah negara itu dari pasukan separatis dan jihadis, terutama di wilayah Kidal, basis prokemerdekaan di bagian utara.

Pertempuran berskala besar pecah pada Kamis (25/7), antara tentara dan kubu separatis di Tinzaouatene, setelah pihak tentara mengumumkan bahwa mereka telah mengambil alih kendali di tujuh distrik. Distrik itu hampir seluruhnya dikelilingi oleh wilayah Aljazair dan telah menjadi pusat dari pertempuran-pertempuran lain antara pasukan separatis dan tentara nasional dalam dekade terakhir.

Tidak ada jumlah total yang tersedia di pihak tentara Mali dan sekutu Rusia mereka, tetapi juru bicara separatis membagikan video-video kepada kantor berita AFP yang memperlihatkan sejumlah mayat tergeletak di tanah, yang diyakini berasal dari pihak mereka.

Dalam beberapa video, tentara berkulit putih terlihat di antara para tahanan.

Seorang pejabat lokal dan mantan pekerja misi PBB di Kidal mengatakan kepada AFP, tentara Mali telah mundur dengan setidaknya 15 petempur dari kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner terbunuh atau ditahan. [ns/ka]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG