Polisi Ottawa mengatakan seorang tentara yang menjaga National War Memorial telah ditembak, dan wartawan di tempat kejadian mengatakan sejumlah tembakan terjadi di gedung parlemen Kanada yang berada di dekatnya.
Saksi mata mengatakan setelah penembakan di tugu perang tersebut, pria bersenjata itu melarikan diri ke arah gedung parlemen, yang ditutup demi keamanan.
Polisi bersenjata lengkap didukung oleh kendaraan lapis baja mengepung gedung parlemen dan kantor Perdana Menteri Kanada Stephen Harper. Juru bicara Harper mengatakan Perdana Menteri sudah meninggalkan area penembakan dan dalam keadaan "aman."
Tentara yang cedera itu dibawa ke rumah sakit. Kondisinya tidak diketahui.
Penembakan tersebut terjadi dua hari setelah seorang warga Kanada yang baru masuk Islam atau muallaf menabrak dua tentara Kanada di dekat Montreal, menewaskan seorang tentara.