Seorang bocah dilaporkan hilang setelah ia diserang oleh seekor buaya di Kalimantan Barat. Insiden tersebut menjadi serangan kedua yang muncul di wilayah itu, menurut kepolisian pada Kamis (20/2).
Bocah 10 tahun itu melompat ke sungai pada Selasa (18/2) sebelum diserang oleh buaya sepanjang empat meter, menurut keterangan temannya.
"Temannya menyaksikan buaya itu muncul kembali, mencabik-cabik tubuh korban dan menyeretnya ke arus," kata kepala polisi setempat Rachmatul Isani Fachri dalam sebuah pernyataan.
Temannya memberi tahu ayah bocah itu, yang kemudian mencari putranya di sungai dengan speedboat, tetapi hingga kini belum ditemukan.
"Saat ini tim SAR dan warga setempat masih mencari korban. Mohon doanya agar dia segera ditemukan," kata Rachmatul.
Seorang bocah lain hilang di desa yang sama setelah diserang buaya saat mandi, menurut pamannya yang menyaksikan kejadian itu, kata polisi pada 7 Februari.
Pencarian Cristian Ricardo (6 tahun) dihentikan setelah tujuh hari karena ia diduga telah tewas.
Kalimantan memiliki hutan luas yang menjadi habitat berbagai satwa langka, termasuk buaya air asin.
Pada Desember, seekor buaya menyerang dan menewaskan seorang perempuan di Kalimantan saat bekerja di perkebunan kelapa sawit. Jasadnya kemudian ditemukan.
Pada Agustus, seekor buaya juga menewaskan perempuan 54 tahun saat mandi di sungai di Maluku. [ah/rs]
Forum