Elizabeth Warren telah mengumumkan pembentukan komisi penjajakan bagi pencalonan dirinya dalam pemilu presiden 2020. Warren mengatakan kepada wartawan, Senin, ia ingin menjadikan Amerika ladang kesempatan bagi semua warga negaranya, dan tidak hanya untuk orang-orang kaya. Reporter VOA Zlatica Hoke melaporkan senator dari negara bagian Massachussets ini merupakan tokoh Partai Demokrat pertama yang mengambil langkah resmi menuju persaingan merebut nominasi kepresidenan partai itu.
Setelah mengumumkan rencananya itu di media sosial, Senin pagi (31/12), Warren ke luar dari rumahnya di Cambridge, Massachusetts, pada sore hari untuk berpidato di hadapan para wartawan. "Kelas menengah Amerika semakin terkikis, peluang bagi terlalu banyak orang- menyusut. Saya ingin memperjuangkan semua ini,” jelasnya.
Warren mengatakan ia akan melangsungkan kampanye akar rumput sehingga tidak membuatnya berutang pada perusahaan-perusahaan besar yang bersedia menjadi donor.
"Saya kira kami tidak akan melangsungkan kampanye yang didanai para milyader, baik itu melalui komisi aksi politik (Super PAC) atau melalui uang yang mereka alirkan. Partai Demokrat adalah partai rakyat. Kami bergabung dan kami danai kampanye kami. Kami akan jadikan kampanye ini kampanye rakyat. Ngomong-ngomong, sejak saya mengeluarkan pengumuman pagi ini, saya telah menerima sumbangan dari seluruh 50 negara bagian, District of Columbia dan Puerto Rico,” lanjut Warren.
Namun, banyak orang, termasuk mereka yang menyukai apa yang diperjuangkan Warren, bertanya-tanya apakah ia memiliki daya tarik yang cukup luas untuk bisa memikat beragam pemilih. Pertikaian verbalnya dengan Presiden Donald Trump mengenai kebenaran bahwa ia keturunan penduduk asli Amerika tidak mendongkrak citranya, dan video yang dibuatnya untuk membuktikan Trump keliru justru memperburuk masalah.
Presiden AS Donald Trump mengatakan, "Namun Elizabeth Warren ini, saya menyebutnya Elizabeth Warren yang aneh: Ia adalah senator paling buruk di Senat Amerika Serikat. Tidak ada sesuatu yang berhasil dilakukannya. Kalau terserah padanya, Anda mungkin akan dikenai pajak 95 persen.”
Tanggapan Warren kepada wartawan atas pernyataan Trump itu, Senin (31/12), rakyat Amerika akan memilih pemerintah yang sesuai bagi mereka.
"Orang-orang Partai Republik, Donald Trump, telah jelas-jelas menunjukkan bahwa menurut mereka pemerintah harus mendukung orang-orang kaya dan mereka yang memiliki koneksi. Sekarang ini, begitulah yang terjadi. Saya kira seharusnya pemerintah untuk semua orang, dan itulah yang kita perjuangkan.”
Senator Partai Demokrat itu mengatakan, ia seorang kapitalis, bukan sosialis. Jika ia memenangkan nominasi partainya, Warren kemungkinan besar akan berhadapan denganTrump. [ab]