Organisasi hak asasi manusia Amnesty International mengatakan 19 orang tewas ketika pesawat tempur Suriah menjatuhkan bom rumpun, yang dilarang dalam perjanjian Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Organisasi HAM itu, Sabtu (2/3), mengatakan serangan Jumat di kota Aleppo, Suriah utara, melukai lebih dari 60 orang.
Seorang pejabat Amnesty International di tempat kejadian melaporkan, sembilan bom rumpun buatan Soviet, masing-masing membawa hingga 150 pecahan, dijatuhkan di daerah padat penduduk.
Bom rumpun bisa berpotensi membunuh banyak warga sipil. Suriah adalah salah satu negara yang belum menandatangani perjanjian PBB 2010 yang melarang penggunaan bom rumpun.
Dalam berita lain, aktivis Suriah mengatakan pertempuran sengit di pinggiran kota Raqa, Suriah utara, menewaskan puluhan tentara dan pemberontak Suriah. Kelompok HAM Syrian Observatory for Human Rights, Sabtu, mengatakan bentrokan itu menyebabkan banyak orang melarikan diri.
Organisasi HAM itu, Sabtu (2/3), mengatakan serangan Jumat di kota Aleppo, Suriah utara, melukai lebih dari 60 orang.
Seorang pejabat Amnesty International di tempat kejadian melaporkan, sembilan bom rumpun buatan Soviet, masing-masing membawa hingga 150 pecahan, dijatuhkan di daerah padat penduduk.
Bom rumpun bisa berpotensi membunuh banyak warga sipil. Suriah adalah salah satu negara yang belum menandatangani perjanjian PBB 2010 yang melarang penggunaan bom rumpun.
Dalam berita lain, aktivis Suriah mengatakan pertempuran sengit di pinggiran kota Raqa, Suriah utara, menewaskan puluhan tentara dan pemberontak Suriah. Kelompok HAM Syrian Observatory for Human Rights, Sabtu, mengatakan bentrokan itu menyebabkan banyak orang melarikan diri.