Hasil survei di 39 negara menunjukkan separuh lebih sedikit di antaranya mengakui bahwa Amerika merupakan negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Namun mayoritas rakyat dalam 18 dari negara tersebut mengatakan China kelak akan melampaui kemampuan Amerika Serikat.
Laporan hasil survei yang diberitakan hari Kamis (18/7) itu menunjukkan Amerika terus menikmati citra global yang lebih baik daripada China. Enam puluh tiga persen orang yang disurvei menganggap Amerika lebih baik, sementara 50 persen lebih menyukai China.
Angka kebaikan citra berbeda jauh dari kawasan ke kawasan. Survei itu mendapati bahwa citra China miskin terdapat di kalangan rakyat negara-negara tetangga dekatnya. Survei itu mengatakan citra Amerika paling buruk di negara-negara mayoritas Muslim.
Namun, meskipun di negara-negara yang rakyatnya paling banyak membenci Amerika mengatakan mereka yakin Amerika memberi lebih banyak kebebasan pribadi kepada warganya. Median 70 persen memberitahu Pew bahwa Amerika menghormati kebebasan perorangan, sementara hanya 36 persen mengatakan demikian mengenai China.
Laporan hasil survei yang diberitakan hari Kamis (18/7) itu menunjukkan Amerika terus menikmati citra global yang lebih baik daripada China. Enam puluh tiga persen orang yang disurvei menganggap Amerika lebih baik, sementara 50 persen lebih menyukai China.
Angka kebaikan citra berbeda jauh dari kawasan ke kawasan. Survei itu mendapati bahwa citra China miskin terdapat di kalangan rakyat negara-negara tetangga dekatnya. Survei itu mengatakan citra Amerika paling buruk di negara-negara mayoritas Muslim.
Namun, meskipun di negara-negara yang rakyatnya paling banyak membenci Amerika mengatakan mereka yakin Amerika memberi lebih banyak kebebasan pribadi kepada warganya. Median 70 persen memberitahu Pew bahwa Amerika menghormati kebebasan perorangan, sementara hanya 36 persen mengatakan demikian mengenai China.