Jumlah warga negara Inggris yang memperoleh kewarganegaraan Jerman meningkat secara signifikan sepanjang tahun lalu, menurut sebuah data resmi yang dirilis Rabu (3/6). Jumlah itu merupakan yang tertinggi sejak Inggris melangsungkan referendum untuk memisahkan diri dari Uni Eropa pada 2016.
Inggris resmi meninggalkan Uni Eropa sejak 31 Januari lalu. Namun, pembicaraan mengenai bagaimana hubungan masa depan Inggris dengan blok itu mengalami kebuntuan. Survei-survei menunjukkan, banyak warga negara Inggris khawatir Brexit akan menyebabkan mereka kehilangan hak untuk tinggal dan bekerja di Jerman, ekonomi terbesar di Eropa, sehingga mendorong mereka untuk memiliki kewarganegaraan Jerman.
Biro Pusat Statistik Federal Jerman menunjukkan, pada 2019, sekitar 128.900 orang asing memperoleh kewarganegaraan Jerman, peningkatan 15 persen dari tahun sebelumnya. Setengah dari jumlah peningkatan itu ternyata berasal dari proses naturalisasi warga negara Inggris.
Sekitar 14.600 warga negara Inggris dinaturalisasi pada 2019, jauh lebih tinggi daripada jumlah gabungan dua tahun sebelumnya. Pada 2015, sebelum referendum Brexit, hanya 600 warga negara Inggris yang dinaturalisasi.
Warga negara Inggris bisa memiliki kewarganegaraan ganda selama Inggris masih menjadi anggota Uni Eropa, termasuk kewarganegaraan Jerman. Namun, Jerman tidak mengakui status kewarganegaraan ganda bagi warga Inggris yang mengajukan aplikasi menjadi warga negara Jerman setelah Brexit.
Warga negara asing diharuskan pernah tinggal di Jerman selama delapan tahun untuk bisa mengajukan aplikasi kewarganegaraan Jerman. Proses aplikasi itu sendiri memakan waktu lebih dari enam bulan. [ab/uh]