Tautan-tautan Akses

Selandia Baru Berusaha Selamatkan 40 Paus yang Terdampar


Paus terdampar di Farewell Spit dekat Nelson, Selandia Baru, 10 Februari 2017. (Foto: AP)
Paus terdampar di Farewell Spit dekat Nelson, Selandia Baru, 10 Februari 2017. (Foto: AP)

Sejumlah sukarelawan di Selandia Baru, Senin (22/2) malam, berusaha menyelamatkan 40 paus yang terdampar, dengan mendorong mereka ke laut saat air pasang. Sembilan paus dilaporkan telah mati sebelum berhasil diselamatkan.

Sebanyak 49 ekor paus pilot bersirip panjang terdampar di Farewell Spit, sebuah kawasan berpasir terpencil di Pulau Selatan, kata Departemen Konservasi Selandia Baru.

Nasib nahas yang dialami paus-paus itu pertama kali diketahui oleh seorang operator wisata pada Senin pagi, kata departemen itu.

Sekitar 65 petugas konservasi dan sukarelawan bekerja sepanjang hari untuk membantu paus-paus itu bertahan hidup dengan menjaga mereka tetap dingin dan basah sampai perairan itu cukup dalam untuk bisa membantu mereka berenang kembali. Kelompok nirlaba penyelamat paus, Project Jonah, membantu mengoordinasikan upaya tersebut.

Farewell Spit, pulau pasir yang melengkung seperti kait ke Laut Tasman, telah menjadi lokasi terdamparnya paus secara massal sebelumnya. Sering digambarkan sebagai jebakan ikan paus, garis pantai Farewell Spit yang panjang dan pantai-pantainya yang landai tampaknya menyulitkan paus untuk menjauh begitu mereka mendekat.

Ada beberapa teori berbeda tentang mengapa paus-paus itu terdampar, mulai dari mengejar mangsa terlalu jauh ke pantai hingga mencoba melindungi anggota kelompok mereka yang sakit atau melarikan diri dari predator.

Empat tahun lalu, lebih dari 650 paus pilot terdampar di Farewell Spit dalam dua kasus terpisah. Lebih dari 350 dari ikan raksasa itu mati sementara sekitar 300 lainnya berhasil diselamatkan.

Paus pilot relatif kecil tetapi dapat tumbuh hingga sepanjang lebih dari 6 meter. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG