Sejumlah sinterklas di London kembali mengikuti pelatihan untuk memastikan dapat menghibur anak-anak dengan maksimal di bulan Desember ini.
Perusahaan "The Ministry of Fun" yang berbasis di London menggelar kelas tahunan yang ke-23 bagi sinterklas. Beberapa hal yang dipelajari dalam kelas itu adalah di antaranya, mengenakan kostum sinterklas dengan benar, mengetahui mainan yang sedang populer tahun 2019 dan yang terpenting adalah, dapat menjawab pertanyaan yang dilontarkan anak-anak.
Para sinterklas itu juga belajar mengucapkan “Selamat Natal” dalam berbagai bahasa dan menghafal nama seluruh rusa kutub yang menarik kereta sinterklas.
Pendiri perusahaan "The Ministry of Fun", James Lovell mengatakan, pemesanan jasa sinterklas telah melonjak tahun ini.
"Saya kira orang merasa bosan terhadap politik dan toko-toko memandang sinterklas sebagai cara untuk membuat orang-orang tersenyum kembali, jadi kami harus mencari lebih banyak lagi orang yang bersedia menjadi sinterklas," jelasnya.
Bagi para sinterklas, bagian terpenting dari mengenakan kostum berwarna merah itu adalah memberi kebahagiaan bagi anak-anak yang datang mengunjungi mereka.
Seorang sinterklas yang menyebut dirinya Santa DBD, telah melakukan peran tersebut selama 28 tahun. "Mendengarkan cerita anak-anak, mendengarkan impian dan keinginan mereka, dan berupaya untuk memiliki waktu yang menyenangkan bersama mereka, itulah tujuan utamanya. Itulah pesonanya," komentarnya.
Santa Karl baru menekuni tugas ini selama dua minggu. Baginya menyenangkan ratusan anak-anak selama musim Natal, tidaklah berat baginya.
Anda hanya perlu mencobanya dan berupaya mencari cara untuk terhubung dengan anak-anak dan membuat mereka tersenyum. [lj/uh]