Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh seorang juru bicara PBB, mengatakan Sekjen Ban Ki-Moon “memastikan hak semua orang untuk melakukan protes damai”. Namun ia mengatakan, ia tetap prihatin tentang kesehatan ketiga aktivis yang mogok makan itu.
Ketiga demonstran yang berkursi roda dan kondisinya semakin lemah akibat mogok makan, hari Rabu memberitahu VOA bahwa mereka telah dikunjungi oleh pejabat tinggi HAM PBB Ivan Simonovic hari Senin.
Ketiga demonstran mengatakan mereka memberitahu Simonovic mereka ingin “tindakan konkrit” oleh otorita Tiongkok untuk meredakan penumpasan yang sekarang terus berlangsung terhadap para pembangkang Tibet di tanah air mereka, sebelum mereka mempertimbangkan untuk mengakhiri aksi mogok makan itu.
Sedikitnya 26 warga Budha Tibet – termasuk biksu, biksuni dan para pendukung mereka – telah membakar diri dalam 12 bulan ini untuk memprotes aksi penumpasan Tiongkok hingga saat ini. Para demonstran juga menuntut kembalinya dengan selamat pemimpin spiritual mereka di pengasingan – Dalai Lama.
Sebaliknya Beijing menyebut Dalai Lama seorang “separatis” dan menuduhnya menggerakkan pemberontakan di Tibet.
