Tautan-tautan Akses

Sekjen PBB Prihatin Situasi Keamanan di Irak


Sekjen PBB Ban Ki-moon (kiri) melakukan konferensi pers bersama PM Irak Nouri al-Maliki di Baghdad hari Senin (13/1).
Sekjen PBB Ban Ki-moon (kiri) melakukan konferensi pers bersama PM Irak Nouri al-Maliki di Baghdad hari Senin (13/1).

Ban Ki-moon dalam kunjungan di Baghdad hari Senin (13/1) mendesak para pemimpin Irak agar mengatasi akar masalah melonjaknya pertumpahan darah di negara itu.

Sekretaris-Jendral PBB Ban Ki-moon mendesak para pemimpin Irak agar mengatasi akar masalah melonjaknya pertumpahan darah di negara itu, sementara Irak dilanda gelombang kekerasan terburuk sejak 2008.

Ban hari Senin bertemu Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki di Baghdad, dan dijadwalkan bertemu para pejabat lainnya.

Ban mengatakan ia “sangat prihatin” dengan memburuknya keamanan di sebagian wilayah Irak dan “sangat sedih” mengenai tewasnya warga sipil Irak. Ia menyerukan berbagai langkah guna memperkuat kesatuan negara lewat partisipasi politik, proses demokratis, penghormatan HAM dan penegakan hukum, dan pembangunan yang inklusif.

Sekjen Ban juga menyatakan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Irak karena menerima lebih dari 220.000 pengungsi Suriah. Ia menghimbau semua negara anggota PBB agar memberi dana dan bantuan kepada negara-negara yang menampung para pengungsi Suriah.

Para pejabat Irak menyalahkan perang saudara di Suriah terkait gelombang kekerasan baru di Irak. Konflik Suriah telah meningkatkan ketegangan sektarian dan ketidakstabilan di seluruh kawasan itu.
XS
SM
MD
LG