Beberapa tokoh publik terkemuka di Inggris mendesak Pakistan untuk membebaskan saudara laki-laki seorang pengacara HAM yang menjabat sebagai penasihat mantan Perdana Menteri Imran Khan yang digulingkan.
Seruan dari sejumlah mantan menteri Kabinet Inggris, pejabat hukum senior, jurnalis terkenal, dan aktivis HAM itu disampaikan pada Rabu (31/5) malam. Mereka menyampaikan seruan itu setelah penangkapan Murad Akbar, saudara laki-laki pengacara Shahzad Akbar, sebelumnya pekan ini.
Pengacara itu, yang saat ini tidak berada di Pakistan, beberapa hari lalu mengungkapkan di Twitter bahwa saudara laki-lakinya dibawa oleh pasukan keamanan yang menggerebek rumahnya. Pihak berwenang Pakistan tidak mengonfirmasi atau menyangkal bahwa Murad Akbar berada dalam tahanan mereka.
“Kami menyerukan pihak berwenang Pakistan untuk segera membebaskan Murad Akbar, yang kami yakini ditahan secara sewenang-wenang dan berisiko mengalami penyiksaan, penghilangan, dan kematian,” demikian pernyataan bersama para tokoh publik dari Inggris itu.
Mereka mengatakan Murad Akbar belum didakwa dengan kejahatan apa pun dan "adalah individu yang sangat rentan, yang berada di bawah perawatan keluarganya setelah mengalami masalah kesehatan mental dan menerima perawatan psikiatri."
Saudara laki-lakinya, Shahzad Akbar, adalah seorang pembela HAM yang terkenal dan menjabat sebagai penasihat Khan sebelum mantan bintang kriket yang menjadi politisi Islam itu digulingkan melalui mosi tidak percaya di Parlemen tahun lalu.
Khan sendiri sempat ditahan bulan lalu sehingga memicu protes keras. Sejak itu, polisi telah menahan ribuan pengikut Khan karena diduga terlibat dalam kerusuhan mematikan itu. Hingga saat ini belum jelas tuduhan apa yang dihadapi saudara laki-laki pengacara itu sehingga ia harus ditahan.
Pada hari Kamis, pengadilan di kota timur Lahore memerintahkan pembebasan sejumlah pendukung Khan yang ditahan di bawah undang-undang di Pakistan yang memungkinkan polisi menahan siapa pun selama sebulan tanpa penjelasan. Putusan itu mengikuti petisi dari beberapa tahanan, termasuk pemimpin senior dari partai oposisi Pakistan Tehreek-e-Insaf.
Tidak jelas berapa banyak tahanan yang akan terdampak oleh keputusan tersebut atau kapan mereka akan dibebaskan. [ab/uh]
Forum