Tautan-tautan Akses

Sejumlah Polisi Minneapolis Mengundurkan Diri


Seorang pengunjuk rasa berusaha masuk ke kantor polisi Third Precinct di Minneapolis, 28 Mei 2020, saat demo memprote kematian pria kulit hitam akibat kebrutalan polisi.
Seorang pengunjuk rasa berusaha masuk ke kantor polisi Third Precinct di Minneapolis, 28 Mei 2020, saat demo memprote kematian pria kulit hitam akibat kebrutalan polisi.

Tujuh polisi Minneapolis mengundurkan diri sementara masa depan seluruh dinas kepolisian kota itu tidak jelas setelah kematian George Floyd.

Belum jelas apakah pengunduran diri mereka terkait langsung dengan Floyd.

Kepolisian Minneapolis mengirim sebuah pernyataan kepada stasiun radio Minneapolis WCCO, mengatakan "Orang-orang meninggalkan pekerjaan karena berbagai alasan. Begitu pula dengan MPD. Terkait berkurangnya pegawai ini, kami tidak menemukan indikasi ini akan berdampak pada keamanan publik."

Namun beberapa polisi mengatakan kepada harian Minneapolis Star Tribune bahwa mereka kesal dengan keputusan Wali Kota Jacob Frey untuk menutup precinct ketiga saat unjuk rasa terkait Floyd dua pekan lalu.

Para petugas diperintahkan meninggalkan bagian kota itu dan markas mereka dibakar.

“Apabila kami terus mempertahankan Precinct Ketiga, kemungkinan akan ada pertikaian, luka serius dan mungkin kematian, dan dalam memutuskan antara sebuah bangunan dan hidup-dan-mati, kami memutuskan untuk mengevakuasi," kata Frey ketika itu.

Ke-12 anggota dewan kota mengatakan dalam sebuah resolusi pekan lalu bahwa mereka berniat membubarkan departemen kepolisian dan menggantinya dengan "model baru yang transformatif guna menciptakan keamanan" di kota itu -- namun rinciannya belum jelas. [vm/pp]

XS
SM
MD
LG