Sejumlah negara memberi tanggapan atas serangan Israel terhadap Iran pada Jumat (25/10), yang merupakan balasan atas serangan balistik Iran ke negara itu pada 1 Oktober 2024. Serangan Israel kali ini menyasar pangkalan militer dan fasilitas rudal di Iran, meskipun Teheran menyatakan dampaknya terbatas.
Berikut adalah tanggapan sejumlah negara atas insiden itu:
Amerika Serikat
Seorang pejabat senior pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut serangan Israel terhadap lokasi militer di Iran itu tampaknya merupakan respons yang terarah dan proporsional. Serangan ini juga dinilai memiliki risiko rendah terhadap warga sipil.
"Jika Iran memutuskan untuk merespons, kami siap sepenuhnya untuk membela dan mendukung Israel, dan akan ada konsekuensinya jika Iran mengambil keputusan yang disayangkan itu," ujar pejabat tersebut. "Namun, sejauh yang kami lihat, konfrontasi langsung tersebut seharusnya menjadi akhir dari konflik ini."
PM Inggris Keir Starmer
"Saya tegaskan bahwa Israel berhak membela diri terhadap agresi Iran. Saya juga tegaskan bahwa kita perlu menghindari eskalasi regional lebih lanjut dan mendesak semua pihak untuk menahan diri. Iran tidak boleh menanggapi," ujar Starmer.
Arab Saudi
"Kerajaan Arab Saudi menyampaikan kecaman dan penolakannya atas serangan militer terhadap Republik Islam Iran, yang merupakan pelanggaran kedaulatannya dan pelanggaran hukum dan norma internasional.”
"Kerajaan menegaskan komitmennya yang kuat untuk menolak eskalasi yang terus berlanjut di kawasan ini, serta ekspansi konflik yang dapat mengancam keamanan dan stabilitas negara-negara serta masyarakat di wilayah tersebut."
Kerajaan mendesak semua pihak untuk menahan diri sepenuhnya dan mengurangi eskalasi."
Pakistan
"Pakistan mengutuk keras serangan Israel terhadap Republik Islam Iran. Serangan ini merusak jalan menuju perdamaian dan stabilitas regional dan juga merupakan eskalasi berbahaya di kawasan yang sudah tidak stabil.
"Israel bertanggung jawab sepenuhnya atas siklus eskalasi dan perluasan konflik yang terjadi saat ini. Kami mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menjalankan perannya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional, serta mengambil tindakan segera untuk menghentikan kecerobohan Israel di kawasan ini dan perilaku kriminalnya."
Uni Emirat Arab
"UEA dengan tegas mengutuk serangan militer terhadap Republik Islam Iran dan menyatakan keprihatinan mendalam mengenai eskalasi yang terus berlanjut serta dampaknya terhadap keamanan dan stabilitas di kawasan."
Kementerian Luar Negeri UEA menegaskan "pentingnya melakukan pengendalian diri dan kebijaksanaan yang tinggi untuk mencegah risiko serta memperluas konflik."
Irak
Israel "terus melanjutkan kebijakan agresifnya dan memperluas konflik di kawasan ini, dengan melakukan tindakan agresi yang jelas tanpa pencegahan. Kali ini, agresinya menyasar Republik Islam Iran melalui serangan udara terhadap target-target di Iran pagi ini."
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa Irak "kembali menegaskan posisinya yang tegas yang menyerukan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon, serta perlunya upaya regional dan internasional yang komprehensif untuk mendukung stabilitas di wilayah ini."
Hamas
"Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengecam keras agresi Zionis terhadap Republik Islam Iran, yang menargetkan lokasi militer di beberapa provinsi. Kami memandang tindakan ini sebagai pelanggaran jelas terhadap kedaulatan Iran dan sebuah eskalasi yang membahayakan keamanan kawasan serta keselamatan rakyatnya, sambil menempatkan pendudukan sebagai pihak yang sepenuhnya bertanggung jawab atas konsekuensi dari agresi ini, yang didukung oleh Amerika Serikat." [ah]
Forum