Tautan-tautan Akses

Sejumlah Anggota DPR AS dari Demokrat Usul Blokir Penjualan Senjata $735 Juta ke Israel


Unjuk rasa pro-Palestina di tengah meningkatnya konflik bersenjata Israel-Palestina di Boston, Massachusetts, Selasa, 18 Mei 2021. (Foto: Brian Snyder/Reuters)
Unjuk rasa pro-Palestina di tengah meningkatnya konflik bersenjata Israel-Palestina di Boston, Massachusetts, Selasa, 18 Mei 2021. (Foto: Brian Snyder/Reuters)

Anggota-anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari faksi Demokrat hari Rabu (19/5) mengusulkan resolusi untuk memblokir penjualan senjata berpemandu presisi pada Israel, yang senilai $735 juta. Ini merupakan tanggapan simbolis terhadap konflik Israel dan kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza.

Anggota DPR Alexandria Ocasio-Cortez, Mark Pocan, dan Rashida Tlaib adalah sponsor utama langkah itu, yang memiliki setidaknya enam sponsor lain, termasuk beberapa anggota faksi Demokrat yang berhaluan paling kiri di DPR.

Mereka termasuk di antara anggota Kongres yang menyerukan upaya AS yang lebih terpadu untuk menghentikan kekerasan, termasuk serangan udara Israel, yang telah menewaskan ratusan warga sipil, sebagian besar adalah warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza yang terkepung.

Pemerintahan Biden awal tahun ini telah menyetujui potensi penjualan senjata senilai $735 juta kepada Israel dan mengirimkannya ke Kongres untuk ditinjau secara resmi pada 5 Mei lalu. Berdasarkan undang-undang yang mengatur penjualan senjata kepada negara lain, anggota-anggota Kongres memiliki waktu 15 hari untuk menyampaikan keberatan.

“Ketika begitu banyak orang, termasuk Presiden Biden, mendukung gencatan senjata, kami seharusnya tidak mengirimkan persenjataan untuk melakukan 'serangan langsung' kepada Perdana Menteri Netanyahu, sehingga dapat memperpanjang aksi kekerasannya,” kata Ocasio-Cortez dalam pernyataannya.

Resolusi ini tampaknya tidak akan maju lebih jauh mengingat kantor Ketua DPR Nancy Pelosi mengontrol ketat undang-undang mana yang akan dilanjutkan hingga ke tingkat pemungutan suara, dan mana yang tidak. Para pemimpin kamar atau bidang di Kongres telah menyatakan dukungan untuk penjualan senjata pada Israel, termasuk tokoh nomor dua faksi Demokrat di DPR Steny Hoyer. Hoyer pada Selasa (18/5) terang-terangan mengatakan kepada wartawan bahwa ia mendukung penjualan senjata pada Israel itu.

Penjualan “Amunisi Serangan Langsung Bersama” atau “Joint Direct Attack Munitions” (JDAM) yang dibuat oleh Boeing Co. ketika itu dianggap sebagai sesuatu yang rutin, sebelum berawalnya aksi kekerasan sengit di kawasan itu.

Baik Partai Republik, maupun Partai Demokrat di Kongres, umumnya menyatakan dukungan kuat bagi Israel.

Israel telah menjadi penerima bantuan luar negeri Amerika terbesar sejak Perang Dunia Kedua, di mana saat ini bantuan militernya mencapai $3,8 miliar per tahun. [em/ft]

XS
SM
MD
LG