Sebuah ledakan dekat sebuah stasiun kereta metro di Istanbul, Turki, Selasa (1/12), mencederai sedikitnya lima orang, dan membuat operasi sistem transportasi itu terhenti.
Seorang pejabat setempat di Istanbul mengatakan, ledakan yang terjadi pada jam sibuk malam hari dekat sebuah overpass dekat stasiun Bayrampasa itu diakibatkan bom pipa.
Pihak berwenang mengerahkan polisi anti-huru hara untuk mengamankan tempat kejadian dan lokasi sekitarnya, berjaga-jaga atas kemungkinan terjadinya ledakan kedua. Sejumlah ambulan dikerahkan ke lokasi kejadian dan banyak pengendara kereta ditolong.
Beberapa laporan media mengatakan, ledakan itu mungkin diakibatkan bom, sementara beberapa laporan mengatakan, itu mungkin terkait gangguan listrik.
Turki saat ini berada dalam kondisi siaga setelah serangan yang menewaskan lebih dari 100 orang 10 Oktober lalu. Serangan itu dilakukan oleh dua pembom bunuh diri yang meledakkan diri mereka di tengah kerumunan para aktivis perdamaian di ibukota, Ankara. Salah seorang pembom dicurigai terkait kelompok Negara Islam (ISIS). [ab]