Aliansi keamanan yang dipimpin NATO di Afghanistan mengatakan seorang tentara AS tewas "saat sedang bertugas" pada Sabtu (13/7). Misi Resolute Support tidak merincikan lebih lanjut dan belum merilis nama tentara yang tewas itu karena masih harus memberitahu pihak keluarga terlebih dahulu.
Dengan jatuhnya korban terbaru itu, jumlah tentara AS yang tewas di Afghanistan tahun ini saja mencapai 11 orang. Dan jumlah tentara AS yang tewas sejak perang Afghanistan dimulai Oktober 2001, mencapai 2.430 orang.
Kelompok pemberontak Taliban mengatakan dalam pernyataan singkat bahwa para pejuangnya telah menanam sebuah bom pinggir jalan di distrik Sayedabad di provinsi Wardak, Afghanistan timur.
Taliban mengklaim ledakan yang kuat itu mengenai sebuah kendaraan berlapis baja, menewaskan dua "penyusup (merujuk pada tentara asing) dan melukai tiga lainnya," meskipun klaim pemberontak itu seringkali dibesar-besarkan.
Penyerbuan Taliban di distrik yang sama bulan lalu menewaskan dua tentara AS.
Misi keamanan yang dipimpin NATO terdiri dari sekitar 20.000 tentara asing yang kebanyakan tentara AS. Misi itu diberi mandat untuk melatih, membantu dan menasihati pasukan keamanan Afghanistan yang memerangi Taliban. [vm/ft]