Tautan-tautan Akses

Sampaikan Pesan Iduladha, Wapres AS Akui Masih Adanya “Hate Crime” terhadap Warga Muslim


Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 29 Mei 2024. (Foto: REUTERS/Elizabeth Frantz)
Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 29 Mei 2024. (Foto: REUTERS/Elizabeth Frantz)

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Iduladha kepada seluruh warga Muslim di Amerika dan di seluruh belahan dunia.

Dalam pernyataan tertulis pada Minggu (16/6), Harris mengatakan AS sangat beruntung karena menjadi rumah bagi jutaan warga Muslim, sebagai tetangga, teman kelas, mitra kerja dan orang-orang yang dikasihi.

“Mereka (warga Muslim di AS.red) ikut berkontribusi pada keberhasilan kita setiap hari – mulai dari mengajar di ruang-ruang kelas dan berdinas di militer, hingga memimpin UKM dan membuat keragaman di dalam pemerintahan kita," katanya.

Dengan bangga Harris mengatakan bahwa jumlah warga Muslim-Amerika yang berada di dalam pemerintahannya jauh lebih banyak dibanding pemerintahan apapun di AS sebelumnya.

Meskipun demikian Harris mengakui bahwa “dalam jumlah yang tidak proporsional” masih banyak warga Muslim di AS yang “mengalami serangan yang dipicu oleh kebencian.” “Kita telah menyaksikan peningkatan insiden anti-Palestina, anti-Arab, anti-Yahudi, dan Islamofobia di seluruh Amerika selama delapan bulan terakhir. Terlalu banyak warga Amerika yang harus hidup dengan ketakutan bahwa mereka akan menjadi sasaran, diprofilkan, atau diserang hanya karena cara mereka beribadah, penampilan, atau siapa mereka,” ujar Harris.

Untuk itu Harris mengatakan ia dan Presiden Biden sedang mengembangkan “Strategi Nasional Melawan Islamofobia,” yang pertama di AS. Ia juga berjanji akan terus berupaya keras melindungi warga dari kebencian, kekerasan dan diskriminasi.

Lebih jauh Harris mengatakan Hari Raya Iduladha pada tahun ini datang pada saat yang sulit bagi banyak warga Muslim, merujuk pada perang di Gaza. “Pemerintahan kami bekerja setiap hari untuk mengakhiri perang ini, membebaskan semua sandera, memberikan bantuan kemanusiaan, meringankan penderitaan rakyat Palestina, dan membangun masa depan yang aman, bebas, dan bermartabat bagi warga Palestina dan Israel,” tambahnya.

“Hari ini, dalam semangat Iduladha, mari kita perbarui komitmen kita pada belas kasih, empati, dan rasa hormat. Selamat Iduladha,” ujar Harris menutup pernyataannya.

Harris sedang berada di Swiss untuk mewakili Presiden Joe Biden dalam KTT tentang Ukraina di mana AS mengumumkan tambahan bantuan $1,5 miliar lagi bagi Ukraina dalam bentuk bantuan energi, perbaikan infrastruktur energi yang rusak, membantu pengungsi dan memperkuat keamanan masyarakat madani. [em/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG