Pemerintah Rusia mengatakan mereka memperkirakan kesepakatan untuk membeli dua kapal perang dari Perancis akan terlaksana, meskipun ada pengumuman di Paris bahwa pengiriman kapal pertama telah ditangguhkan.
Menteri Perindustrian Rusia, Denis Manturov hari Kamis (4/9) mengatakan bahwa Kremlin “berasumsi kontrak itu akan dilaksanakan sesuai perjanjian” dengan Perancis. Kesepakatan itu bernilai $1,6 miliar. Baik Perancis maupun Rusia belum memberikan isyarat kapan kapal perang itu akan dikirim ke Rusia.
Pembangunan kapal pertama dari dua kapal serbu jenis Mistral pembawa helikopter untuk Rusia itu hampir selesai, dan 400 pelaut Rusia telah berada di Perancis sejak Juni, untuk mengikuti latihan di galangan kapal di Saint-Nazaire di pantai Atlantik Prancis. Awak Rusia sudah berada di kapal perang yang diberi nama Vladivostok itu selagi pembangunannya berlangsung.
Kapal serbu kedua akan diberi nama Sevastopol, sama dengan nama pelabuhan di Krimea yang dianeksasi oleh Moskow dari Ukraina pada bulan Maret lalu.