Tautan-tautan Akses

Rusia, Ukraina Saling Tuduh Soal Rotasi IAEA di PLTN Zaporizhzhia 


Seorang petugas kepolisian memeriksa puing-puing roket Rusia sisa serangan di Kota Orikhiv, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, pada 8 Januari 2025. (Foto: Reuters/Stringer)
Seorang petugas kepolisian memeriksa puing-puing roket Rusia sisa serangan di Kota Orikhiv, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, pada 8 Januari 2025. (Foto: Reuters/Stringer)

Rusia dan Ukraina, pada Rabu (12/2), saling menyalahkan terkait gangguan terhadap rotasi staf dari Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) di PLTN Zaporizhzhia di Ukraina selatan.

Pasukan Rusia merebut fasilitas tersebut, PLTN terbesar di Eropa, pada hari-hari pertama invasinya ke Ukraina. Kedua pihak telah berulang kali menuduh pihak lain mempertaruhkan bencana nuklir yang berpotensi menghancurkan dengan menyerang lokasi tersebut.

Staf dari pengawas nuklir PBB telah ditempatkan di sana sejak September 2022 untuk memantau keamanan nuklir.

Pertikaian menyebabkan staf IAEA tidak dapat dirotasi sesuai rencana pada Rabu. Ini merupakan penundaan kedua dalam seminggu, kata Kyiv dan Moskow, yang saling menyalahkan atas insiden tersebut.

Para inspektur bekerja sekitar lima minggu di PLTN tersebut untuk tugas-tugas rutin sebelum dirotasi dalam prosedur rumit yang melibatkan perjalanan melintasi garis depan di bawah pengawasan militer Rusia dan Ukraina.

Juru bicara kementerian luar negeri Ukraina Georgiy Tykhy menuduh tentara Rusia melepaskan tembakan di dekat tempat rotasi yang direncanakan berlangsung. Ia mengatakan bahwa tujuan Moskow adalah memaksa tim IAEA melakukan perjalanan melalui wilayah yang dikuasai Rusia dan "melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina."

Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa tentara Ukraina menghalangi tim IAEA melakukan perjalanan ke titik pertemuan yang disepakati dan menyerang daerah tersebut dengan drone, sehingga militer Rusia menarik tim pendukungnya dan kembali ke markas.

Kepala IAEA Rafael Grossi berada di Ukraina dan Rusia minggu lalu. Ia membahas masalah rotasi dengan pejabat dari kedua negara. [ka/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG