Pihak berwenang Rusia mengatakan para penyelam menelusuri danau es yang kejatuhan pecahan meteor sangat besar, yang meledak di atas Pegunungan Ural, tetapi tidak menemukan apa-apa.
Penduduk di wilayah Chelyabinsk, Rusia, panik ketika meteor seberat 10 ton itu menerangi langit pagi hari Jumat dan meledak dengan kekuatan setidaknya 20 bom nuklir.
Ledakan itu menimbulkan gelombang kejut yang memecah kaca-kaca ribuan jendela, merusak gedung-gedung dan mencederai lebih dari 1.100 orang. Kementerian Dalam Negeri mengatakan, sebagian besar kecederaan itu akibat pecahan kaca.
Gubernur wilayah itu mengatakan kerugian diperkirakan 33 juta dolar.
Menurut Jim Green, Direktur sains planet Badan Antariksa Nasional Amerika, NASA, bola api serupa terjadi setiap hari, tetapi umumnya tidak terlihat karena jatuh di laut atau di wilayah terpencil.
Akademi Sains Rusia mengatakan, meteor masuk atmosfir bumi dengan kecepatan paling tidak 54 ribu kilometer per jam.
Penduduk di wilayah Chelyabinsk, Rusia, panik ketika meteor seberat 10 ton itu menerangi langit pagi hari Jumat dan meledak dengan kekuatan setidaknya 20 bom nuklir.
Ledakan itu menimbulkan gelombang kejut yang memecah kaca-kaca ribuan jendela, merusak gedung-gedung dan mencederai lebih dari 1.100 orang. Kementerian Dalam Negeri mengatakan, sebagian besar kecederaan itu akibat pecahan kaca.
Gubernur wilayah itu mengatakan kerugian diperkirakan 33 juta dolar.
Menurut Jim Green, Direktur sains planet Badan Antariksa Nasional Amerika, NASA, bola api serupa terjadi setiap hari, tetapi umumnya tidak terlihat karena jatuh di laut atau di wilayah terpencil.
Akademi Sains Rusia mengatakan, meteor masuk atmosfir bumi dengan kecepatan paling tidak 54 ribu kilometer per jam.