Jumlah pasukan Rusia di Suriah mungkin akan dikurangi secara signifikan dan penarikan dapat dimulai sebelum akhir tahun ini, kata staf Jenderal Rusia hari Kamis (23/11).
Dukungan Rusia untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad, khususnya dengan serangan udara, sangat berperan dalam mengalahkan ISIS dan pasukan oposisi Suriah.
“Tidak banyak lagi yang perlu dilakukan. Tentu saja, keputusan akan diambil oleh panglima tertinggi,” tegas Valery Gerasimov kepada wartawan di sela-sela pertemuan antara Presiden Vladimir Putin dan para petinggi militer Rusia di tempat peristirahatan Laut Merah Sochi.
Gerasimov menambahkan pasukan Rusia di Suriah akan dikurangi secara signifikan tetapi Rusia akan masih memiliki dua pangkalan militer, sebuah pusat pemantauan gencatan senjata, dan sejumlah struktur yang diperlukan untuk mendukung situasi yang telah berkembang di Suriah.
Hari Rabu (22/11), Putin mendapat dukungan Turki dan Iran untuk menjadi tuan rumah konferensi perdamaian Suriah, dan memegang peran kunci dalam upaya diplomatik untuk mengakhiri perang saudara di Suriah yang telah memasuki tahun ketujuh. [ds]