Tautan-tautan Akses

Rusia Laporkan Serangan Drone Ukraina


Gubernur Kursk Roman Starovoit (kedua dari kanan) memperhatikan lokasi serangan drone Ukraina di sebuah stasiun kereta api di Kursk, Rusia, 20 Agustus 2023. (Foto: Telegram Gubernur Kursk Roman Starovoit via AP)
Gubernur Kursk Roman Starovoit (kedua dari kanan) memperhatikan lokasi serangan drone Ukraina di sebuah stasiun kereta api di Kursk, Rusia, 20 Agustus 2023. (Foto: Telegram Gubernur Kursk Roman Starovoit via AP)

Para pejabat Rusia, Senin (25/9), mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh drone Ukraina di dua wilayah Rusia, serta di Laut Hitam dan Semenanjung Krimea yang didudukinya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa pihaknya mencegat dua drone Ukraina di wilayah Kursk, dan dua lagi di wilayah Bryansk. Kedua wilayah itu berbatasan dengan Ukraina.

Gubernur Kursk Roman Starovoyt mengatakan beberapa rumah dan gedung pemerintahan rusak, tetapi tidak ada laporan mengenai korban.

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan telah menghancurkan empat drone di Krimea dan di bagian barat laut Laut Hitam.

Sementara itu militer Ukraina Senin mengatakan bahwa Rusia pada malam sebelumnya menyerang dengan 19 drone, 12 rudal jelajah dan dua rudal antikapal.

Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh seluruh 19 drone Shahed buatan Iran, serta 11 rudal jelajah, kata militernya.

Salah satu fokus serangan adalah wilayah Odesa di bagian selatan Ukraina, di mana para pejabat mengatakan seorang perempuan terluka dan ada kerusakan di sebuah gudang dan rumah pribadi.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menggambarkan lawatannya ke Amerika Seriakt (AS) dan Kanada pekan lalu “sangat produktif.”

Dalam pidato hariannya, Minggu (24/9) malam, Zelenskyy mengatakan Ukraina mendapatkan bantuan pertahanan dari kedua negara tersebut.

Ia mengatakan AS berkomitmen memberikan paket bantuan pertahanan untuk Ukraina, di antaranya “artileri, peluru yang diperlukan, munisi HIMARS, rudal pertahanan udara, tambahan sistem pertahanan udara, kendaraan taktis dan banyak lagi,” sedangkan Kanada menawarkan dukungan pertahanan jangka panjang “bernilai setengah miliar dolar.”

Zelenskyy juga menyebut keputusan AS untuk “bersama-sama memproduksi sistem pertahanan dan senjata, khususnya, pertahanan udara” sebagai hal “bersejarah.”

Presiden Ukraina itu mengatakan kolaborasi Ukraina dengan AS akan membantu menciptakan industri pertahanan yang jauh lebih kuat bagi negaranya dan meningkatkan ekonomi Ukraina.

“Perlindungan bagi kota-kota kita. Perusahaan, lapangan kerja baru bagi rakyat kita – bagi rakyat Ukraina dan AS. Kami memiliki perspektif yang jelas mengenai ketangguhan baru Ukraina yang akan mencegah terulangnya agresi Rusia – inilah yang telah kami sepakati,” ujarnya. [uh/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG