Rusia mengecam lima negara Nordic atau Eropa utara karena menanda-tangani pakta pertahanan bersama, dan menuduh pemerintah Eslandia, Norwegia, Denmark, Finlandia dan Swedia melakukan pendekatan konfrontasi untuk pertahanan dan masalah keamanan kawasan.
Kritikan Kementerian Luar Negeri Rusia hari Minggu (12/4) dikeluarkan hanya beberapa hari setelah para pemimpin Nordic, dalam deklarasi resmi, sepakat untuk meningkatkan kerjasama militer dalam menghadapi apa yang disebut perjanjian itu sebagai “tingkah-laku militer Rusia yang agresif di Ukraina dan negara lain di Eropa."
Ketegangan militer antara Rusia dan pemerintah Barat telah meningkat dengan dramatis dalam 12 bulan terakhir, sementara pemberontakan pro-Rusia di Ukraina timur telah meningkatkan kekuatan dan keterlibatan militer Rusia langsung dalam pemberontakan itu telah menjadi lebih jelas.
Para menteri Nordic juga menyebut “kegiatan militer dan intelijen Rusia yang meningkat di Baltik,” dan militer Rusia yang terus berhadapan di perbatasan negara-negara Nordic dan NATO. Para menteri Nordic menyebut kegiatan militer Rusia sebagai tantangan terbesar terhadap keamanan Eropa.”