Pasukan Rusia menggelar latihan militer yang melibatkan peluncur rudal nuklir bergerak Yars, menurut laporan media Rusia, Selasa (23/7). Latihan itu adalah yang kedua kalinya dalam kurang dari sebulan.
Latihan itu dilakukan menyusul latihan serupa pada awal Juli di setidaknya dua wilayah berbeda, dan dilakukan kurang dari dua bulan sejak Rusia menggelar latihan penerjunan senjata nuklir taktis bersama sekutunya, Belarusia.
Surat kabar Rusia Kommersant melaporkan pada Selasa bahwa sistem yang dilengkapi dengan sebuah rudal dengan beragam hulu ledak itu dapat mengenai target pada jarak hingga 11.000 kilometer. Surat kabar itu juga melaporkan bahwa sistem itu dapat dipasang di atas truk pengangkut atau disebar di dalam silo.
Sejak melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022, Rusia telah melakukan banyak latihan militer, baik sendiri ataupun bersama negara lain, termasuk China dan Afrika Selatan.
Rusia juga telah meningkatkan latihan militernya bersama Belarusia, yang berbatasan dengan Rusia dan Ukraina, dengan serangkaian latihan yang komprehensif. [rd/jm]
Forum