Serangan udara yang dicurigai dilancarkan oleh Rusia menewaskan paling sedikit 15 orang di sebuah pasar padat, di Ariha yang dikuasai pemberontak.
Ariha terletak selatan dari Idlib yang dikuasai pembrontak. Ini merupakan serangan kedua terhadap sebuah kawasan perbelanjaan dalam kurun 24 jam, kata organisasi pengamat hak-hak asasi manusia, the Syrian Observatory for Human Rights, yang berbasis di Inggris.
Dinas Pertahanan Sipil yang dijalankan oleh pihak oposisi mengatakan, 20 orang lainnya cedera dalam serangan Selasa (30/1). Video yang dirilis oleh aktivis lokal menunjukkan kerusakan besar.
Sehari sebelumnya, puluhan orang tewas dalam serangan udara oleh pesawat tempur yang dicurigai milik Rusia. Serangan itu diarahkan ke sebuah pasar di Saraqeb, 16 kilometer timur dari Idlib.
Serangan itu berlangsung pada saat pembicaraan perdamaian untuk mengakhiri konflik Suriah, dimulai di Rusia.
Suriah telah terlibat dalam perang saudara sejak Maret 2011, ketika rezim Bashar al-Assad yang secara tak diduga menumpas unjuk rasa pro-demokrasi dengan kejam.
Sementara pejabat PBB mengatakan ratusan ribu orang telah tewas dalam konflik itu, pejabat rezim Suriah mengatakan, korban tewas dalam perang itu mendekati 10 ribu. [ps/jm]
