Sebuah rudal yang diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman menghantam sebuah kapal tanker berbendera Norwegia di Selat Bab al-Mandab, Selasa (12/12).
Komando Pusat AS (CENTCOM) mengemukakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu menyebabkan kebakaran di tanker STRINDA, tetapi tidak ada laporan mengenai korban.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree mengukuhkan tentang serangan itu. Ia mengatakan, “Angkatan Laut Yaman melancarkan operasi militer kualitatif terhadap kapal Norwegia STRINDA yang bermuatan minyak dan menuju ke entitas Israel. Kapal itu diserang dengan rudal angkatan laut yang sesuai.”
CENTCOM mengatakan rudal itu diperkirakan adalah sebuah rudal jelajah antikapal yang menghantam STRINDA sewaktu kapal tersebut melalui Selat Bab al-Mandab, yang menghubungkan Teluk Aden dan Laut Merah.
Tidak ada kapal-kapal AS di sekitar STRINDA pada waktu serangan terjadi, kata CENTCOM. Kapal perusak Angkatan Laut AS USS Mason menanggapi insiden itu dan memberikan bantuan kepada STRINDA.
Ini merupakan serangan terbaru yang dilakukan militan Houthi yang didukung Iran di Laut Merah atau sekitarnya, selain peluncuran drone dan rudal yang menargetkan Israel.
Kelompok Houthi Sabtu lalu mengatakan mereka akan menargetkan kapal mana pun yang menuju Israel melalui jalur pelayaran vital yang melewati Yaman. [uh/ab]
Forum