Cristiano Ronaldo akan berusaha mengantarkan Portugal melewati hadangan Swiss untuk mengamankan tiket babak perempat final Piala Dunia dalam pertandingan babak 16 besar pada Selasa (6/12).
Kini, terdapat dua slot yang tersisa dalam undian babak delapan besar di ajang Piala Dunia 2022 di Qatar setelah pemenang trofi Piala Dunia lima kali Brazil berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 4-1, sementara finalis 2018 Kroasia berhasil meluluhlantakkan tim Samurai Biru Jepang lewat drama adu penalti.
Pemberitaan mengenai Ronaldo telah mencuat menjadi headline bahkan sebelum Piala Dunia dimulai, setelah ia melontarkan keluh kesahnya tentang klubnya Manchester United dan manager klub tersebut Erik ten Hag.
Setelah mencapai "kesepakatan bersama", Ronaldi kini tengah mencari klub baru. Sejumlah sumber mengatakan, Ronaldo sedang dalam tahap pembicaraan untuk mencapai kesepakatan besar untuk bermain membela klub Saudi Al-Nassr.
Penyerang superstar berusia 37 tahun, yang kemungkinan menjadikan ajang di Qatar sebagai penampilan terakhirnya di Piala Dunia, masih belum bisa menunjukkan performa terbaiknya dalam turnamen kali ini.
Dia berhasil mencetak gol penalti dalam pertandingan pembukaan Portugal melawan Ghana, dan itu menjadikan Ronaldo sebagai pesepakbola pertama yang mencetak gol di lima Piala Dunia. Namun setelah itu, dia gagal mencetak gol lagi.
Peran utama Ronaldo dalam tim tetap menjadi topik hangat di kalangan penggemar Portugal. Namun pelatih Fernando Santos mengatakan dia tidak memperhatikan perdebatan tersebut.
"Saya tidak membaca materi semacam ini," katanya. "Ini bukan perkara soal kurangnya rasa hormat, namun kamin hanya memiliki waktu tiga hari untuk berlatih untuk setiap pertandingan dan saya tidak melihat berita lain. Kami hanya fokus pada pertandingan yang akan datang."
Santos mengatakan dia mengharapkan pertandingan yang ketat melawan Swiss. Portugal mengalahkan Swiss 4-0 di UEFA Nations League pada bulan Juni sebelum kalah 1-0 di pertandingan sebelumnya.
Harapan Afrika
Maroko adalah satu-satunya tim yang tersisa dari Afrika, dan satu-satunya tim Arab yang tersisa di Qatar.
Pelatih Walid Reragui meyakinkan squadnya untuk percaya bahwa mereka dapat mengalahkan timnas Spanyol saat mereka berusaha mencapai perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Maroko akan menjadi tim Afrika keempat yang mencapai delapan besar -- setelah Kamerun pada 1990, Senegal pada 2002 dan Ghana pada 2010 -- jika mereka mengalahkan juara 2010.
"Kami akan keluar berayun," kata Reragui. “Kami ingin mengibarkan bendera Maroko tinggi-tinggi. Kami bermain pertama dan terutama untuk kami dan negara kami.
"Semua orang Arab dan Afrika, kami ingin membuat mereka bahagia. Kami ingin doa mereka dan kami ingin dukungan mereka sehingga dapat memberi kami bahan tambahan untuk menang. Sebelumnya hanya orang Maroko yang mendukung kami."
Tim Matador Spanyol memulai turnamen dengan angkuh dengan merobek tujuh gol ke gawang Kosta Rika sebelum bermain imbang dengan Jerman, dan kalah melawan Korea Selatan.
Pelatih Luis Enrique mengatakan dia memberikan setiap pemainnya "pekerjaan rumah" untuk berlatih 1.000 penalti menjelang Piala Dunia. [ah/rs]
Forum