Tautan-tautan Akses

Rina Amiri Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus AS Urusan Perempuan dan HAM di Afghanistan


Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Rabu (29/12) mengumumkan penunjukkan Rina Amiri sebagai Utusan Khusus AS Urusan Perempuan, Anak Perempuan, dan Hak Asasi Manusia di Afghanistan. (Foto: ICM)
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Rabu (29/12) mengumumkan penunjukkan Rina Amiri sebagai Utusan Khusus AS Urusan Perempuan, Anak Perempuan, dan Hak Asasi Manusia di Afghanistan. (Foto: ICM)

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Rabu (29/12) mengumumkan penunjukkan Rina Amiri sebagai Utusan Khusus AS Urusan Perempuan, Anak Perempuan, dan Hak Asasi Manusia di Afghanistan.

Penunjukkan itu dilakukan ketika perempuan di Afghanistan menghadapi penindasan yang meningkat oleh Taliban, yang kini menguasai negara itu menyusul penarikan pasukan AS Agustus lalu.

Awal pekan ini, Taliban mengumumkan bahwa perempuan tidak lagi dapat melakukan perjalanan jarak jauh tanpa pendamping pria. Sebelumnya, perempuan harus menghadapi pembatasan ketat dalam bidang pendidikan dan pekerjaan.

“Kami menginginkan Afghanistan yang damai, stabil dan aman, di mana semua warga Afghanistan dapat hidup dan berkembang dalam inklusivitas politik, ekonomi dan sosial,” kata Blinken dalam sebuah pernyataan.

Amiri adalah cendekiawan kelahiran Afghanistan yang bertugas di Departemen Luar Negeri AS pada pemerintahan Presiden Barack Obama. Selama dua dekade, Amiri memberikan masukan kepada pemerintahan berbagai negara dan PBB dalam isu-isu Afghanistan.

Menurut Reuters, pemerintahan Biden menghadapi kritik keras dari kelompok-kelompok hak asasi perempuan karena gagal menjamin kehidupan dan keamanan aktivis perempuan di Afghanistan. Amiri adalah salah satu kritikus itu. [rd/jm]

XS
SM
MD
LG