Ribuan orang di kota Auckland dan Christchurch di Selandia Baru menghadiri doa bersama hari Minggu (24/3) untuk berunjuk rasa terhadap rasisme dan mengenang 50 warga Muslim yang tewas dalam penembakan di dua masjid pekan lalu oleh seorang nasionalis kulit putih.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan dalam pernyataannya, Selandia Baru akan mengadakan peringatan nasional tanggal 29 Maret untuk menghormati para korban penembakan massal itu.
Kata-kata para pemimpin hak-hak kulit hitam Martin Luther King, Jr. dan Malcolm X dikutip oleh pembicara pada acara doa bersama hari Minggu di Christchurch dan Auckland, menurut media Selandia Baru Herald.
Ribuan orang berkumpul di sebuah taman di Christchurch dekat masjid al-Noor, salah satu dari masjid yang diserang dalam penembakan massal pekan lalu. Masjid Linwood di dekatnya juga menjadi sasaran oleh penembak.
Acara di Christchurch itu dimulai dengan doa menurut ajaran Islam dan pembacaan nama-nama 50 korban yang tewas. (ps)
