Polisi menangkap Kanhaiya Kumar Jumat lalu (12/2), setelah ia dituduh ikut dalam unjuk rasa yang meneriakkan slogan-slogan anti-India.
Kumar, yang mengepalai perkumpulan mahasiswa di Universitas Jawaharial Nehru, Delhi, diperintahkan pengadilan supaya ditahan selama dua minggu. Sebuah sidang yang akan memutuskan uang jaminan akan diadakan hari Jumat.
Protes hari Kamis itu diadakan oleh mahasiswa di paling sedikit 10 kota India lainnya, termasuk Chennai, Kolkata dan Bangalore.
Hari Rabu, Kumar diserang oleh beberapa pengacara sayap kanan ketika ia sedang dikawal pergi ke sidang pengadilan oleh polisi. Pengacara dan wartawan yang meliput kasus itu juga di serang.
Kekerasan itu telah memicu tuduhan bahwa partai nasionalis Hindu yang berkuasa tidak punya tenggang rasa. [ps/ii]