Ribuan warga Israel berdemonstrasi di luar kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menekan agar segera membebaskan tentara Israel Gilad Shalit yang ditangkap Palestina.
Demonstrasi di hari Sabtu itu memperingati hari ulang tahun ke-24 Gilad Shalit. Hari itu juga merupakan hari ulang tahun kelima Shalit ditahan oleh kelompok Islamis Hamas, yang memerintah di Jalur Gaza.
Prancis dan Inggris juga menyerukan pembebasan Shalit.
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengatakan dalam sebuah pesan tertulis bahwa Shalit adalah seorang sandera dan bukan tawanan perang. Dia mengatakan, tawanan perang bisa dikunjungi oleh organisasi kemanusiaan dan melakukan surat-menyurat dengan keluarga, suatu hak yang tidak diberikan oleh penangkapnya, kelompok Hamas, kepada Shalit.
Militan Hamas menangkap Shalit di dekat perbatasan Gaza bulan Juni tahun 2006. Kelompok militan itu menuntut pembebasan sekitar 1.000 tawanan Palestina sebagai imbalan bagi pembebasan tentara Israel itu.
